Kerja bakti..?

Sumi. Kulit sawo matangnya tidak bisa menutupi jati dirinya. Ia berasal dari Jawa Timur. Postur tubuhnya seperti orang jawa kebanyakan. Mungil. D i usianya yang masih 24 tahun dia telah memiliki seorang anak. Tujuh belas bulan lalu anaknya terpaksa dia tinggalkan.dia mengadu nasib di Arab Saudi sebagai Buruh Migran.
Ketika berangkat tidak ada gambaran bahwa dia akan mengalami berbagai pengalaman yang merubah perjalanan hidupnya.
Satu tahun lebih dia menjalani pekerjaannya. Tidak ada protes dari mulutnya Meski hampir 24 jam dia menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangga. Kondisi yang hampir dialami oleh semua PRT asal Indonesia.
Dia hanya menginginkan gajinya. Hak yang sudah ditunggu oleh anak dan keluarganya untuk melanjutkan hidupnya di Indonesia.
" Saya minta gajiku. Selama ini saya sudah rajin bekerja. Anakkku butuh biaya"
"Apa kamu bilang! Sana kembali kerja. Masak belum selesai. kamu malah minta macam-macam" dan tanpa menunggu penjelasan lagi tangan majikan perempuannya sudah meraih korek api yang mirip pistol itu. Ketika dia menyadari gerakan tangan majikannnya. Api sudah mengenai tubuhnya.Separuh kulit badannya sudah meleleh.
Jeritan kepanansan tak urung keluar dari mulutnya. Dia mencoba tabah. Dia hanya minta dirawat sampai sembuh.
"Apa ..? kalau kamu dibawa ke rumah sakit kamu malah akan di tahan polisi. karena kalau kamu ditanya kenapa tubuhmu terbakar. kamu harus bilang mau bunuh diri! dan kmau tahu bunuh diri itu dosa..!"
Tuhan.. kapan cobaan ini berahr. kapan segala kekejaman ini berbuah hikmah. ..!
Dengan terus menahan sakit dan panas. kulit yang melepuh. daging yang terpanggang api. kamu masih harus menyelesaikan tugas-tugasmu. Dan tanpa penjelasan kamu diantar ke bandara.
"Kamu harus pulang ke Indonesia. Di sini kamu tidak berguna! Jangan sekali-kali tanya macam-macam. Untung kami mau memulangkanmu..!
Tuhan ..